Jakarta,  (ANTARA News) -  Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyoroti berbagai kebijakan yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk dievaluasi. 

Emrus di Jakarta, Jumat mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, perlu melakukan masukan terhadap Kementan terkait produksi pangan di tanah air. 

Pasalnya, belakangan, terjadi kenaikan harga pangan di pasaran.  Di sisi lain, di berbagai pemberitaan, Mentan Amran menegaskan stabilnya harga pangan dan ketersediaan yang cukup, bahkan swasembada. 

Emrus menilai, Menko Perekonomian baiknya mengecek validitas data produksi komoditas pangan yang dimiliki Kementan secara langsung.  Tidak hanya melihat data di atas kertas saja, Menko Perekonomi bersama Mentan harus melakukan pengecekan data secara langsung di lapangan secara berkala. 

Emrus mengaku, dibutuhkan data yang valid untuk dapat menuju swasembada pangan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sendiri mengungkapkan, data proyeksi produksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) belum akurat. Ini menjadi ihwal polemik impor beras. 

Baca juga: Ombudsman sarankan lakukan audit posisi stok beras

Baca juga: Moeldoko jelaskan tentang polemik impor beras

 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018