Ada tim penilai yang berada di area bencana, menolong masyarakat di sana. Dan nanti berdasarkan tim tersebut, akan ditentukan daerah-daerah yang akan kami dampingi untuk jangka panjang.
Jakarta (Antara) - Palang Merah Indonesia membuka tiga posko air bersih di Donggala, Palu dan Sigi untuk keperluan masyarakat pengungsi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami.

“Sesuai instruksi Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, PMI sejak Sabtu (6/10) mulai mendistribusikan air bersih ke tenda-tenda pengungsian korban gempa bumi, tsunami dan lumpur,” demikian keterangan tertulis PMI yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.

PMI Pusat mengerahkan bantuan sebanyak 20 truk tangki air yang didatangkan dari sejumlah markas PMI di regional Sulawesi dan Pulau Jawa.

Ketiga posko air bersih tersebut nantinya akan membuat jadwal distribusi air setiap hari. Para relawan PMI melakukan penilaian terhadap daerah-daerah yang darurat air bersih.

Sumber air yang digunakan PMI untuk sementara ini adalah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sembari menunggu pembuatan pusat air di pinggiran Kota Palu untuk produksi air bersih.

Sebelumnya, PMI menerima donasi dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) sebesar 22 juta Franc Swiss atau sebesar Rp335,9 miliar untuk penanganan rehabilitasi pascagempa dan tsunami di Palu.

IFRC dan PMI juga mengirimkan tim penilai ke lokasi bencana untuk memantau kondisi daerah dan masyarakat terdampak bencana, untuk kemudian mendirikan pos pendampingan dalam jangka panjang.

"Ada tim penilai yang berada di area bencana, menolong masyarakat di sana. Dan nanti berdasarkan tim tersebut, akan ditentukan daerah-daerah yang akan kami dampingi untuk jangka panjang," kata Direktur IFRC untuk Asia Pasific Xavier Castelliannos.

Dari laporan petugas PMI di lapangan, kebutuhan mendesak di lokasi bencana ialah makanan siap saji, air bersih, makanan bayi dan anak, tenda, terpal, selimut, velbed, obat-obatan, rumah sakit lapangan, tenaga medis, perbaikan listrik, dan perbaikan jalur komunikasi. ***4*** 

Baca juga: Kemenkes kirim obat penjernih air untuk keperluan medis

Baca juga: Warga Kota Palu mengharapkan makanan dan air


 



 

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018