Pekanbaru, (ANTARA News)  - Kesebelasan PSPS Riau berhasil menekuk pimpinan klasemen Liga 2 Wilayah Barat yakni tim "Kabau Sirah" Semen Padang FC dengan skor 2-1 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin 8/10).

"Alhamdulillah kita dapat poin maksimal karena pemain memang sudah commited, bahwa pertandingan terakhir di stadion ini harus tiga poin. Terlihat bahwa PSPS Riau tidak kalah permainannya dengan tim peringkat satu Semen Padang," kata Pelatih Kiper PSPS Riau, Luthfi Yasin saat konfrensi pers usai pertandingan.

Pertandingan yang ditonton kedua suporter ini awalnya berjalan dengan PSPS Riau mengambil inisiatif serangan. Berbagai upaya akhirnya membuahkan gol dari sang Kapten Firman Septian yang melakukan sundulan usai menerima tendangan sudut pada menit ke-18.

Kedua tim kemudian berganti menyerang namun gagal di penyelesaian akhir. PSPS Riau melalui Firman Septian juga nyaris membukukan gol kedua, hanya saja tendangannya dari sudut kiri masih membentur tiang pada menit ke-32. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua permainan Semen Padang mulai terbuka, namun PSPS Riau lebih dulu dipayungi Dewi Fortuna. Pada menit ke-58 umpan Ifrawadi disambut dengan tendangan volly kembali oleh Firman Septian untuk gol keduanya.

Tak butuh waktu lama, Semen Padang kemudian juga berhasil mencetak gol dua menit berselang. Aksi Irsyad Maulana dapat dihalau bek PSPS, namun bola blunder di depan gawang dapat diraih kembali oleh Rudi untuk memperkecil keadaan.

Pada 30 menit tersisa Semen Padang terus berupaya menyamakan skor dan PSPS Riau pun lebih bertahan. Namun hingga pluit akhir berbunyi skor tetap 2-1 untuk PSPS Riau.

"Dengan kemenangan ini, dalam empat pertemuan terakhir Semen Padang belum pernah menang lawan PSPS Riau. Apalagi lagi ini pertandingan gengsi dan hasil tadi ke depannya akan tetap dijaga," ujar Luthfi Yasin.

Sementara itu, Pelatih Srmen Padang, Syafrianto Rusli mengatakan pemain terlambat panas dan baru babak kedua baru mulai main agak militan. Pada babak pertama katanya seperti tidak berkembang mungkin karena lapangan.

"Saya rasa mereka mungkin memang sudah lama tidak bisa menangkan pertandingan, mental itu agak turun sedikit. Itu akan kita perbaiki nanti, mental tim harus kita naikkan," ungkapnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018