"Pernyataan berlebihan seperti itu hanya bisa menyenangkan Tuan (Donald) Trump"
Teheran (ANTARA News) - Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan Senin (8/10), Arab Saudi tidak akan dapat menggantikan pangsa minyak Iran di pasar global, kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Komentar Zanganeh datang sebagai tanggapan atas pernyataan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman baru-baru ini, bahwa negaranya dan produsen lain telah meningkatkan produksi minyak mentah mereka untuk menggantikan pangsa ekspor minyak Iran di pasar.

"Pernyataan berlebihan seperti itu hanya bisa menyenangkan Tuan (Donald) Trump. Pada kenyataannya, pasar tidak akan pernah percaya klaim seperti itu," kata Zanganeh, seperti dikutip dari Xinhua.

Baik Arab Saudi maupun produsen-produsen minyak lainnya tidak memiliki kapasitas untuk menggantikan minyak Iran di pasar, ia menekankan.

Pada Mei, Presiden AS Donald Trump menarik Washington keluar dari kesepakatan internasional 2015 tentang program nuklir Teheran dan berjanji akan menerapkan kembali sanksi-sanksi atas ekspor minyak Iran pada 4 November.

Iran mengekspor sedikitnya 2,5 juta barel per hari minyak mentah pada April sebelum Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan itu.

Baca juga: Stimulus China picu harga minyak bangkit dari penurunan

Baca juga: AS bakal ringankan sanksi Iran, harga minyak pun turun

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018