(Antara) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, meminta kontestan pemilu baik pilpres dan pileg untuk tidak  menjadikan kampus perguruan tinggi arena kampanye. Ini karena kampus mesti netral dari politik, meskipun setiap mahasiswa dan dosen memiliki hak politik. Hal itu diungkapkan oleh Menristek Dikti di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis kemarin.