Oleh karena itu program Bank Sampah Clean and Gold bagian dari kebijakan nasional sekaligus sebagai bentuk kepedulian PT. Pegadaian (Persero) dalam mengentaskan kemiskinan
Pekanbaru (ANTARA News) - PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah II Pekanbaru Provinsi Riau membuka program masyarakat menabung sampah dan dapat ditukar dengan 1 gram emas melalui program Bank Sampah Clean and Gold.

"Program Bank Sampah Clean and Gold direncanakan akan dibuka November 2018 di Pekanbaru, dan kini baru survei lapangan untuk mencari kelurahan yang memenuhi kriteria sebagai tempat didirikan bangunan bank sampah untuk mendukung Bank Sampah Clean and Gold itu," kata Protokoler dan Kehumasan Kantor Wilayah II PT. Pegadaian (Persero) Pekanbaru Wirya Iswadi di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, kelurahan yang ditargetkan adalah kelurahan yang memiliki lingkungan yang kumuh dan banyak bertebaran sampah, serta dengan masyarakat yang berlatarbelakang miskin dengan kualitas sumber daya manusianya yang rendah.

Kriteria tersebut harus terpenuhi, kata Iswadi sekaligus membantu masyarakat keluar dari masalah kemiskinan dan permukiman kumuh atau tidak layak serta mendukung percepatan pembangunan kualitas sumber daya manusiadi daerah itu.

"Oleh karena itu program Bank Sampah Clean and Gold bagian dari kebijakan nasional sekaligus sebagai bentuk kepedulian PT. Pegadaian (Persero) dalam mengentaskan kemiskinan," katanya.

Program ini, dapat dilakukan dengan cara warga dapat mengumpulkan sampah layak jual mereka di Bank Sampah, kemudian sampah tersebut akan dihitung oleh perangkat desa dan menjadi tabungan emas yang bisa ditarik setelah saldonya bernilai satu emas gram pada saat itu.

Ia menjelaskan keberadaan bank sampah ini sekaligus berfungsi sebagai sarana sosialisasi dan penyampaian informasi tentang produk-produk jasa gadai seperti kredit tanpa bunga, KCA, kredit prima, syariah ranhusein dan lainnya yang bisa dimanafatkan oleh usaha kecil menengah di kelurahan tersebut.

"Namun demikian sejauh ini, kita masih terkendala dalam pemilihan kelurahan yang bakal dijadikan tempat untuk mendirikan bank sampah itu, sehingga perusahaan BUMN ini akan menggiatkan kerjasama dengan perangkat kelurahan untuk mengumpulkan data-data yang relevan terkait pencadangan lahan untuk bangunan bank sampah itu," katanya.

Baca juga: Pegadaian kirim bantuan untuk korban gempa Palu 

Pewarta: Frislidia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018