Surabaya (ANTARA News) - Seorang perempuan yang menjadi korban kecelakaan tunggal setelah mobil Toyota Corolla yang ditumpanginya menabrak bundaran air mancur di perempatan Jalan Gubernur Suryo Surabaya pada Rabu dini hari adalah warga negara asal Maroko, kata pemilik mobil.

Pemilik mobil sedan bernomor polisi B 911 IN itu teridentifikasi bernama Orindra Firman. Remaja kelahiran Semarang, Jawa Tengah, pada 7 Januari 1995, yang tercatat sebagai warga Tangerang, Banten, itu, saat kecelakaan duduk di bangku belakang dan hanya mengalami luka lecet di bagian siku bagian kanannya.

Saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian, Firman mengatakan bahwa teman perempuan yang berada di dalam mobilnya adalah warga negara Maroko. Namun, polisi masih belum mengkonfirmasi identitas lengkap perempuan tersebut.

Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Antara hanya menginformasikan perempuan itu bernama Puti Jana.

Dia mengatakan bahwa perempuan berusia 23 tahun itu mengalami luka memar di bagian matanya akibat kecelakaan tunggal itu.

Jana merupakan satu-satunya perempuan dari keseluruhan enam orang yang berada di dalam mobil sedan tersebut.

Lima orang penumpang lainnya mobil lainnya semunya laki-laki. Pengemudinya teridentifikasi bernama Kanda Pertama (24 tahun), warga Sedati Agung, Sidoarjo, Jawa Timur, yang hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Penumpang lainnya Ardanas Dwi Wardana (25 tahun), warga Jalan Merpati Sidoarjo, juga mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Selain itu M Fauzi R (25 tahun), warga Diamond Park Residen Surabaya, mengalami luka memar pada mata kanannya, serta Jonal F I Kaunang (42 tahun), warga Jala Casablanca Jakarta, yang mengalami luka cukup serius karena bagian belakang kepalanya robek.

AKP Antara mengatakan, hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB itu.

Informasi yang diperoleh menyebutkan mobil sedan yang ditumpangi enam orang itu melaju kencang dari arah Jalan Gubernur Suryo, namun pengemudinya tidak bisa menguasai kendali saat akan berbelok ke arah Jalan Yos Sudarso arah Balai Kota Surabaya.

Mobil kemudian menabrak pembatas bundaran air mancur di perempatan jalan itu, sempat terlempar ke udara dan berakhir dengan posisi mobil menancap di tembok paling ujung Jalan Pemuda.

Dugaan sementara berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil mengantuk.

"Seluruh korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya," ucap AKP Antara.

Baca juga: Rem blong mobil box picu tabrakan beruntun di Puncak

Baca juga: Tiga mobil tabrakan di tol Pejagan KM247 arah Semarang

Baca juga: Tabrakan beruntun di Aceh Timur seorang tewas

Baca juga: Polisi benarkan mobil Marko Simic tabrakan

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo/Hanif N
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018