Mengutip laman The Verge, novel berjudul “The Chef” ini mulai 30 Oktober waktu setempat akan dibuat versi interaktif di aplikasi berkirim pesan Messenger. Bukan hanya membaca novel lewat Messenger, pembaca juga bisa berinteraksi dengan karakter di buku tersebut, berbagi lokasi, video dan musik yang berkaitan dengan jalan cerita.
Facebook juga akan mengadakan sesi tanya jawab secara langsung (live) dengan sang novelis, yang karyanya dalam bentuk e-book telah laku jutaan kopi. Tidak hanya di Messenger, Facebook juga akan membuatkan akun profil sang karakter utama di Instagram.
Patterson memiliki pandangan sendiri mengapa dia tertarik mencoba platform baru yang tidak biasa untuk menikmati buku, yaitu aplikasi berbagi pesan Messenger buatan Facebook.
“Mencari cara baru untuk terhubung dengan penggemar begitu penting buat saya. Di Messenger, The Chef bukan hanya mudah diakses pembaca dari berbagai generasi, tapi, pengalaman membaca yang memikat dan menegangkan yang belum pernah ada,” kata penulis berusia 71 tahun ini.
The Chef versi cetak sampul keras baru akan beredar Februari tahun depan, menceritakan koki terkenal asal New Orleans yang berbisnis food truck yang juga seorang detektif polisi bernama Caleb Rooney.
Dia berusaha membuktikan dirinya tidak terlibat pembunuhan, di saat yang bersamaan kotanya diserang teroris.
Format digital menjadi pilihan para penulis untuk memperkenalkan karya mereka. Pekan lalu, Snapcat mengumumkan bekerja sama dengan Hooked untuk membuat “obrolan fiksi”.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
