Jakarta  (ANTARA News) - Bank sampah di Jakarta mampu meraup keuntungan hingga miliaran rupiah. 

"Ada 1.400 bank sampah yang tersebar di seluruh DKI Jakarta, hasil dari bank sampah itu punya nilai ekonomi. Bahkan di Jakarta Barat hasil bank sampahnya mencapai Rp4 miliar," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji  di Jakarta, Selasa.

Pihaknya selalu berusaha membuat pencegahan dengan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih Jakarta sedang memasuki musim hujan.

"Kami menyediakan posko juga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada hari Minggu," katanya.

Salah satu bank sampah yang baru diresmikan bulan Oktober 2018, yakni bank sampah di Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Bagian Penataan Kota Dan Lingkungan Hidup (PKLH) Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan gencarnya pembuatan bank sampah di Jakpus berkaitan dengan penataan wilayah agar lingkungan tetap bersih dan sehat.

Hingga kini sudah 153 bank sampah aktif di Jakpus. "Dengan gerakan ini, tiap kelurahan minimal memiliki satu bank sampah sehingga lingkungan jadi lebih bersih dan sehat," kata Bernard. 

Baca juga: Meningkatkan ekonomi dari sampah
Baca juga: Bank Sampah solusi permasalahan di kota-desa
Baca juga: Di Indramayu, berobat bisa dibayar dengan sampah

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018