Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Denmark menjajaki peluang kerja sama dalam bidang pengembangan pendidikan sains.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus Abildgaard Kristensen membahas peluang kerja sama tersebut saat bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menurut siaran pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Rabu.

Kedua negara menjajaki peluang kerja sama yang antara lain mencakup pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah negeri maupun swasta; pengembangan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM); dan peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam High Order Thinking Skills (HOTS).
   
Peluang kerja sama yang dijajaki juga mencakup pelatihan maupun pertukaran guru dan siswa; peningkatan keterampilan dalam pembelajaran kreatif serta keterampilan sains, teknologi, teknik, dan matematika siswa di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kejuruan.

Kerja sama di bidang sains diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan ketrampilan para pelajar dan guru Indonesia, yang saat ini jumlahnya masing-masing 51 juta dan tiga juta.

Baca juga:
Kemenristekdikti bangun dua pusat sains
Menristek: beasiswa difokuskan untuk sains dan teknologi

 

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018