Bukittinggi, (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang bekerja sama dengan KONI Kota Bukittinggi menggelar Pelatihan Pelatih Fisik Cabang Olahraga yang diikuti 40 pelatih yang mewakili seluruh cabang olahraga di Bukittinggi, Selasa.

Pelatihan tersebut merupakan rangkaian dari salah satu program andalan Kemenpora sepanjang 2018, yaitu Pelatihan 100.000 Pelatih dan Instruktur Olahraga dengan sasaran menciptakan pelatih yang handal di masa depan.

Yuslan Kisra, Kasubdit Peningkatan Mutu Pelatih yang mewakili Kemenpora dalam acara pembukaan yang digelar di Hotel Novotel menegaskan bahwa program tersebut digelar setelah melihat fakta di lapangan bahwa masih banyak pelatih di Tanah Air yang hanya mengandalkan pengalaman belaka saat mereka sebagai atlet.

"Oleh karena itu pelatihan ini dirasakan sangat perlu agar para pelatih tersebut dibekali dengan ilmu pengetahuan dan iptek untuk meningkatkan ketrampilan mereka dengan sasaran menghasilkan atlet berprestasi," kata Yuslan.

Menurut Yuslan, pihak Kemenpora berharap sampai akhir tahun ini program pelatihan yang digelar di seluruh Tanah Air tersebut bisa  menjadi investasi jangka penjang untuk membina atlet sebanyak mungkin.

"Kesempatan ini harus kita lakukan khususnya kepada seluruh cabang olahraga  karena kita memang butuh tenaga-tenaga yang handal dan memiliki wawasan yang luas," kata Yuslan pada pembukaan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi Erwin Umar.

Sementara itu Ketua KONI Kota Bukittinggi Dhipa Arkendi yang dipercaya sebagai penyelenggara kegiatan mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas pelatih, terutama bagi pelatih fisik.

"Pada Porprov Sumbar yang baru berakhir di Padang Pariaman minggu lalu, terlihat bahwa salah satu kelemahan atlet dalam bertanding adalah kondisi fisik. Saya berharap para pelatih bisa menyerap ilmu dari pelatihan ini," kata Dhipa.

Pelatihan yang akan berlangsung sampai 7 Desember tersebut menghadirkan nara sumber Prof Firmansyah Dlis dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, serta M. Ridwan MPd dan Afrizal MPd dari Universitas Negeri Padang.

Baca juga: Pelatihan instruktur olahraga diharapkan tingkatkan prestasi

 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018