Mata pelajaran geografi akan lebih mudah mewadahi pendidikan kebencanaan
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengusulkan pendidikan kebencanaan dimasukkan sebagai pelajaran wajib di sekolah.

"Mata pelajaran geografi akan lebih mudah mewadahi pendidikan kebencanaan. Jadikan geografi mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan," kata Sutopo dihubungi di Jakarta, Senin.

Agar berjalan efektif, Sutopo menyarankan pendidikan kebencanaan tidak dijadikan mata pelajaran baru. Jangan pula pendidikan kebencanaan dimasukkan ke dalam pendidikan karakter karena akan menjadi tidak fokus.

Menurut Sutopo, pendidikan karakter sudah terlalu banyak muatannya seperti narkoba, terorisme, bela negara dan lain-lain. Karena itu, pendidikan kebencanaan tidak akan efektif bila dimasukkan ke dalam pendidikan karakter.

"Jadikan pendidikan kebencanaan sebagai muatan lokal yang juga mengajarkan keterampilan, simulasi dan latihan sesuai dengan potensi bencana masing-masing daerah," tuturnya.

Sutopo mengatakan perlu segera disusun standar mitigasi bencana sehingga mudah dibuat capaian pembelajaran dan bisa dipadukan ke dalam mata pelajaran sekolah di berbagai jenjang.

"Juga harus dikembangkan metode pendidikan kreatif dan menyenangkan. Tidak hanya teoritis di kelas, tetapi juga ada kegiatan lapangan melalui sekolah berwawasan lingkungan dan bencana," katanya.

Baca juga: Pendidikan kebencanaan perlu ditanamkan sejak dini, kata akademikus
Baca juga: Plan dorong pendidikan kebencanaan diajarkan di SD

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019