Jakarta (ANTARA News) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan mengatakan pihaknya memasang penahan sementara untuk mengatasi tanggul Kali Pulo yang jebol, Minggu malam.

Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan, Holi Susanto, saat dihubungi di Jakarta, Minggu malam, mengatakan, mereka telah memasang cerucuk dolken — struktur tiang-tiang dari Kayu Dolken untuk menahan laju air Kali Pulo.

Selain cerucuk, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan juga membuat timbunan puluhan karung berisi pasir yang berfungsi sebagai penahan sementara.

Tanggul Kali Pulo jebol sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu, dan merendam dua areal di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu. Wilayah yang terendam banjir di antaranya RT 003 dan RT 004 — keduanya berada di RW 006.

Walau demikian, pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menjelaskan, belum ada warga yang mengungsi akibat banjir.

Tanggul di Kali Pulo sebelumnya sempat jebol pada 2017. Untuk mengatasi masalah itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesan, sempat berencana memperkuat tanggul dan memperlebar Kali Pulo. 

Baca juga: Dua RT di Jatipadang terendam banjir

Pewarta: Genta Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019