Kami sudah memasang cerucuk dolken dan menimbun karung-karung pasir untuk menjadi penahan sementara,
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 20 anggota Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan turun langsung ke lokasi tanggul Kali Pulo yang jebol pada Minggu malam.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Holi Susanto saat dihubungi di Jakarta, Minggu malam.

“Dari pasukan biru (jajaran Sudin SDA Jaksel) ada 20 anggota, dan dibantu anggota PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) Kelurahan Jatipadang, juga jajaran dari TNI,” sebut Holi.

Ia menjelaskan, tanggul jebol sekitar pukul 18.30 WIB, dan air setinggi 50-60 centimeter langsung merendam RT003 dan RT004 di RW006, Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan.

Untuk mengatasi insiden itu, petugas memasang crucuk - struktur tiang-tiang Kayu Dolken serta menimbun karung-karung pasir untuk menahan laju air Kali Pulo.

“Kami sudah memasang cerucuk dolken dan menimbun karung-karung pasir untuk menjadi penahan sementara,” jelas Holi.

Sementara ini, pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, menunjukkan, belum ada warga yang mengungsi akibat insiden itu.

Tanggul di Kali Pulo sebelumnya sempat jebol pada 2017.

Untuk mengatasi masalah itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan sempat berencana memperkuat tanggul dan memperlebar Kali Pulo. 

Baca juga: Penahan sementara dipasang atasi jebolnya tanggul Kali Pulo
Baca juga: Dua RT di Jatipadang terendam banjir


 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2019