Jakarta, (ANTARA News) - Klub Tottenham Hotspur saat ini sedang menyelidiki dugaan aksi rasis terhadap pemain sayap Son Heung-min oleh seorang pendukung klub itu saat dikalahkan Manchester United 0-1 di Stadion Wembley, London, Minggu (13/1).

Pihak klub menyatakan bahwa mereka telah berbicara kepada pendukung tersebut yang membuat pernyataan bernada rasis terhadap pemain asal Korea Selatan berusia 26 tahun di media sosial pada pertandingan Liga Utama Inggris itu.

"Kami sedang menyelidiki insiden yang merupakan dugaan pernyataan rasial. Karena insiden terjadi di kandang, kami belum memastikan apakah pihak yang mengeluarkan pernyataan rasis itu pendukung Tottenham Hotspur atau tidak," demikian disampaikan juru bicara klub seperti yang dikutip bbc.com.

"Setiap tindak rasis, diskriminasi atau sikap anti sosial, tidak bisa dibenar oleh klub. Kami memiliki aturan ketat, tidak mentolerir sedikitpun dan akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang bersikap atau menggunakan bahasa yang menunjukkan sikap bermusuhan atau pelanggaran."
 
Beberapa waktu lalu, seorang pendukung Tottenham melemparkan kulit pisang selama pertandingan derby menghadapi tuan rumah Arsenal, sehingga dihukum denda serta skorsing selama empat tahun.

Tersangka yang merupakan pria berusia 23 tahun kemudian ditahan polisi karena dicurigai menggunakan bahasa anti-semit sebelum kemenangan 1-0 atas Chelsea di pertandingan semifinal Piala Carabao pada 8 Januari lalu.
Baca juga: Son Heung-min tiba, siap tambah kekuatan Korsel
Baca juga: Heung Min Son komentari stadion di Indonesia

 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019