Kapalnya nyangkut, sampai sekarang belum bisa dilepas
Batam (ANTARA News) -  Kapal tanker Eastern Glory hanyut dan menabrak Jembatan Nara Singa yang lebih dikenal dengan nama Jembatan 2 Barelang di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Saksi mata, Dorani, mengatakan kapal tanker itu hanyut dibawa arus kencang hingga menabrak jembatan, kemudian tersangkut dan sulit dilepas.

"Kapalnya nyangkut, sampai sekarang belum bisa dilepas," kata Dorani.

Sebuah kapal tunda nampak berupa menarik kapal tanker tersebut menjauh dari jembatan, namun hingga kini masih menyangkut.

Menurut Dorani, arus kencang mulai melanda perairan setempat sekitar pukul 13.00 WIB. Arus kencang itu terjadi saat air laut surut sehingga sulit memindahkan kapal.

"Sampai sekarang masih surut dan arus kencang sekali," kata dia.

Ia menduga, sebelum hanyut dan menabrak jembatan, kapal tanker sedang bersandar di pelabuhan yang lokasinya dekat dengan jembatan. Namun ia enggan memastikan.

Sementara itu, puluhan masyarakat nampak berkerumun di atas jembatan tersebut, untuk melihat kecelakaan dan proses evakuasi kapal tanker itu.

Baca juga: DKP: Tim masih hitung kerugian dampak tanker kandas

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019