Ini adalah silahturahim kami yang kelima dan alhamdulillah kami tadi diterima dengan baik oleh fraksi Golkar dengan suasana yang cukup menggembirakan."
Jakarta (ANTARA News) - Tiga Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakni Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto serta Ahmad Syaikhu melakukan silaturahim dengan fraksi Golkar di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa.

Ketiganya didampingi Ketua Komisi Kebijakan Publik majelis pertimbangan wilayah PKS, Acmad Yani untuk diperkenalkan dengan fraksi Golkar.

Yani mengatakan pihaknya diterima dengan baik dan penuh kekeluargaan dan mengucapkan terimakasih kepada fraksi Golkar yang membukakan tali silaturahim kepada ketiga kandidat cawagub tersebut.

"Ini adalah silahturahim kami yang kelima dan alhamdulillah kami tadi diterima dengan baik oleh fraksi Golkar dengan suasana yang cukup menggembirakan," kata Yani.

Sementara itu, Ketua fraksi Golkar Asraf Ali berpesan pada tiga kandidat Cawagub DKI Jakarta agar tampil dengan bobot yang lebih berwibawa bila terpilih menjadi Cawagub pendamping Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dia sampaikan keinginannya bahwa Jakarta sebagai ibukota negara, kota internasional tampil dengan bobot yang berwibawa dengan kepemimpinan yang juga berwibawa.

Ali menyebut Anies adalah sosok yang dikenal di kalangan internasional karenanya wagub yang mendampinginya kelak juga mesti memiliki kapasitas yang berimbang.

"Kita tahu pak Anies Baswedan tokoh internasional, sehingga kita juga bisa merasakan nanti wakil gubernur yang hadir ini adalah bisa mendampingi pak Anies yang skalanya juga bukan hanya lokal tapi internasional," katanya.

Selain itu, wagub baru nanti juga bisa mengeksekusi dengan baik semua program yang telah direncanakan agar kebijakan tersebut bisa berdampak positif bagi seluruh warga DKI.

"Ini  bukan wakil gubernur satu kelompok tapi wakil gubernur rakyat Jakarta kita berharap bahwa nantinya program dan kebijakan itu pastinya akan berdampak baik dan positif untuk kemaslahatan umat Jakarta," kata Ali.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019