...ayo kita berbagi kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu yang tidak merayakan Imlek. Jadi biarlah apa yang dirasakan warga yang merayakan Imlek juga dirasakan oleh yang tidak merayakan, salah satu wujudnya adalah membagikan angpau tadi."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Yayasan Dharma Bakti Gunawan Djajaputra berharap agar persatuan Indonesia semakin kuat dengan mengutamakan rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling membantu.

"Jadi harapan saya dalam rangka mempersatukan negara ini, marilah saling menghargai, menghormati, membantu sesama saudara yang tidak seiman," demikian disampaikan Gunawan saat ditemui Antara di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Taman Sarim Jakarta Barat, Selasa (5/2).

Dia juga berharap Imlek dirayakan dengan sederhana dan tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

"Jadi saya berharap Imlek ini dilakukan secara sederhana, jangan sampai Imlek dijadikan tempat berpesta pora hingga menimbulkan kecemburuan sosial," 

"Oleh karena itu ayo kita berbagi kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu yang tidak merayakan Imlek. Jadi biarlah apa yang dirasakan warga yang merayakan Imlek juga dirasakan oleh yang tidak merayakan, salah satu wujudnya adalah membagikan angpau tadi," ujar Gunawan.

Dia juga mengutip pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyambangi Vihara Dharma Bakti untuk turut memeriahkan perayaan Imlek.

"Kata pak gubernur tadi, mudah-mudahan yang memberi mendapat rejeki lebih banyak, yang menerima mendoakan agar yang memberi dapat kebaikan," tuturnya.

Pada hari ini, Selasa (5/2), warga etnis China merayakan Tahun Baru China yang akrab disebut Tahun Baru Imlek. Berdasarkan kalender China, tahun ini telah memasuki tahun 2570, yang juga disebut Tahun Babi Tanah.
 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019