Betul, pelaksanaan program imusinisasi polio terbentur dana sehingga kami harus menyurati Kementerian Kesehatan untuk membantu
Jayapura, (ANTARA News) - Dinas Kesehatan menyatakan bahwa pelaksanaan program imunisasi polio di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua terbentur masalah dana yang terbatas.

"Betul, pelaksanaan program imusinisasi polio terbentur dana sehingga kami harus menyurati Kementerian Kesehatan untuk membantu," kata Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo, Lewi Lando saat dihubungi dari Jayapura, Senin.

Ia mengatakan bahwa kegiatan imunisasi polio yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo menggunakan dana dari program lain yang jumlahnya terbatas.

Karena itu, kata dia, dari sebanyak 51 distrik yang ada, baru tujuh distrik yang terlayani imunisasi polio, termasuk Distrik Dekai.

Dikemukakannya bahwa pendanaan dari PemkabYahukimo sendiri saat ini belum ada karena masih dalam pembahasan di DPRD.

Ketika ditanya apakah penderita polio di daerahnya bertambah, Lewi Lando mengatakan, saat ini baru satu anak yang dipastikan terkena polio dan saat ini sudah dievakuasi ke Sentani, Kabupaten Jayapura.

Anak yang menderita polio itu sempat dirawat di RSUD Yowari, kata Lando seraya menambahkan saat ini kondisinya relatif sehat.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi anak yang menderita polio di Kabupaten Yahukimo," kata Lewi Lando.


Baca juga: Kadiskes Papua minta Kemenkes perpanjang PIN Polio

Baca juga: Dinkes Yahukimo tugaskan 430 dukun dan kader

Baca juga: 41 warga Yahukimo terinfeksi HIV/AIDS

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019