Denpasar, Bali (ANTARA News) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengajak para mahasiswa menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif 17 April nanti, tidak menjadi bagian dari Golongan Putih (golput).

"Gunakan hak pilih yang baik, jangan golput. Golput itu merugikan bangsa Indonesia sendiri,” katanya di hadapan para mahasiswa yang menghadiri acara peluncuran Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-24 di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Kamis.

Nasir mempersilakan para mahasiswa dan dosen menggunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing. 

"Silakan Anda memilih sesuai dengan hati nurani Saudara. Oleh karena itu jangan sampai di dalam hal ini, jangan coblos dua, kalau dicoblos dua batal itu namanya nanti  ya. Dicoblos satu saja, coblos satu saja supaya benar. Kami mengajak 17 April 2019 manfaatkan dengan baik, jangan sampai salah, Anda punya hak pilih silakan pilih dengan baik," katanya.

Nasir mengatakan tahun 2019 merupakan tahun politik, dan berharap masa itu tidak membawa kegaduhan di lingkungan kampus.

Selama masa itu, menurut dia, para mahasiswa mesti bisa membedakan berita yang benar dan tidak benar serta berperan dalam mencegah peredaran hoaks yang bisa merusak persatuan bangsa.

Baca juga:
Golput, ekspresi protes politik
MUI sebut golput itu sikap masa bodoh


 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019