PBB, New York (ANTARA News) - PBB dan mitranya di Kamp Al-Hol di Suriah menerima ribuan orang yang menyelamatkan diri dari pertempuran di wilayah Hajin di Suriah Timur, kata seorang juru bicara PBB pada Kamis (21/2).

"PBB dan semua mitranya terus meningkatkan upaya mereka guna menampung dan menyediakan bantuan buat orang yang tiba di Kamp Al-Hol," kata Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, sebagaimana diberitakan Kantor Berita China, Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. "Penghuninya sudah melebihi daya tampung, dengan sebanyak 41.000 orang tinggal di sana, termasuk lebih dari 30.000 orang yang telah tiba sejak Desember."

Dujarric juga mengatakan kepada wartawan dalam satu taklimat rutin bahwa "satu tempat persinggahan" telah dibuat antara Hajin dan Al-Hol "untuk menyediakan bantuan buat orang yang melakukan perjalanan berat ke kamp tersebut".

Saat pertempuran di berbagai daerah Hajin di sepanjang Sungai Eufrat di Gubernuran Deir Ez-Zour di Suriah tampaknya mencapai puncak terakhirnya, ia mengatakan, "Ribuan perempuan, anak kecil dan lelaki diperkirakan diungsikan dan bergerak ke arah Kamp Al-Hol di Vubernuran Al Hasakeh dalam beberapa hari ke depan."

Baca juga: Krisis pengungsi Suriah membuat pencari suaka membludak

Baca juga: Bashar anggap perang Suriah perang internasional, bukan perang saudara


Ia mengatakan beberapa orang yang melakukan perjalanan "telah terjebak di daerah yang dikuasai Da`esh (IS) dengan akses terbatas atau tanpa akses ke layanan kesehatan, barang keperluan dasar dan bantuan kemanusiaan. Banyak orang tiba dalam kondisi kritis, dan sedikitnya 61 anak kecil telah meninggal selama perjalanan dari Hajin atau tak lama setelah tiba di Kamp Al-Hol".

Hajin dulu adalah kota kecil terakhir yang dikuasai IS saat kelompok gerilyawan itu terdesak dari sisa wilayah "kekhalifahannya" di Suriah.

"PBB terus menyeru semua pihak agar melakukan setiap tindakan yang mungkin untuk melindungi warga sipil dan memastikan orang yang kehilangan tempat tinggal memiliki akses ke bantuan dan layanan perlindungan, termasuk perawatan kesehatan darurat saat mereka meninggalkan Hajin," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB tersebut.

Redaktur: Chaidar Abdullah

Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019