Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap agar para pemain bisbol junior Tanah Air terus melanjutkan perjuangan almarhum Ramon Setiyono untuk mengharumkan nama Indonesia.

Harapan tersebut disampaikan oleh Imam ketika mengunjungi kediaman Ramon yang berlokasi di Desa Banglarangan, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (6/3) siang.

"Semoga jejak perjuangan Ramon ditiru oleh semua pemain bisbol junior untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Imam seperti dikutip Antara melalui laman resmi kemenpora.go.id, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut, Imam mengaku sangat berduka atas kepergian Ramon. Dia pun mendoakan agar seluruh keluarga senantiasa sabar dan dapat mengikhlaskan kepergian Ramon ke pangkuan Illahi.

"Saya sangat berduka cita dan merasa kehilangan. Saya mendoakan semoga Ramon husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan iklas melepaskan kepergiannya," ujar Imam.

Menurut dia, Ramon merupakan salah satu atlet bisbol yang telah dipersiapkan untuk membela tim Merah Putih dalam ajang SEA Games 2019 yang akan dilangsungkan di Filipina. Akan tetapi, Tuhan berkehendak lain.

"Sejatinya, Ramon sudah kami persiapkan untuk berlaga di SEA Games 2019 di Filipina nanti. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain. Kita harus menerima ini dengan lapang dada dan mengikhlaskan kepergian Ramon," tutur Imam.

Ramon Setiyono merupakan atlet bisbol nasional yang membela Merah-Putih dalam ajang Asian Games 2018 lalu. Almarhum Ramon meninggal dunia pada 19 Februari 2019 di Semarang, Jawa Tengah pada usia 31 tahun.

Dalam kunjungan tersebut, Menpora Imam Nahrawi memberikan santunan serta membaca doa tahlil bersama orang tua Ramon, yaitu Durrahman dan  Suriah serta Mila Arni, adik kandung Ramon.

Kedatangan Imam turut didampingi oleh Ketua Umum PB Perbasasi Andika Manoarfa, Dirpel BPJS Ketenagakerjaan Krisna Syarif, Kadispora Kota Semarang Gurun Risyadmono, Staf Ahli Ekonomi Kreatif Kemenpora Jonni Mardizal dan Asdep Kemitraan dan Penghargaan Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putera.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019