Jayapura (ANTARA) - Jenazah tiga anggota TNI yang menjadi korban saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi, Kabupaten Nduga, dievakuasi dari Timika ke Denpasar, Jakarta, dan Makassar, Jumat.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi, di Jayapura, mengakui evakuasi sudah dilakukan dengan menggunakan dua pesawat yakni Garuda membawa dua jenazah, yaitu Serda Mirwariyadin asal NTB diturunkan di Denpasar, dan selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di NTB.

Sedangkan jenazah Siswanto Bayu Aji dengan menggunakan pesawat yang sama dievakuasi ke Jakarta, dan selanjutnya ke Grobokan, Jawa Tengah.

Kemudian, jenazah Serda Yusdin akan diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya ke Makassar, dan selanjutnya ke Palopo.

Ketiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala itu gugur dalam kontak senjata dengan KKB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Kamis (7/3).

Dalam kontak tembak dengan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya itu, juga menyebabkan 10 anggota KKB tewas, serta lima pucuk senjata api yang mereka gunakan berhasil diamankan anggota TNI, kata Aidi pula.

Mantan Waasintel Kodam XVII/Cenderwasih itu mengaku belum mengetahui pasti jenis senjata api yang berhasil diamankan anggota dalam kontak tembak di Mugi tersebut.

Sedangkan jenazah anggota KKB yang tewas, jasadnya belum ditemukan karena diduga dibawa lari rekan-rekannya, kata Kol Inf Aidi.

Baca juga: DPR minta TNI operasi ofensif tumpas KKB

Baca juga: Pasukan TNI dua kali diserang oleh KKSB

Baca juga: Kapendam Cenderawasih: TNI diserang dengan kekuatan tidak berimbang

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019