Kalau tidak main secara global, kita tidak akan pernah maju
Jakarta (ANTARA) - Pameran lndonesia lnnovation Day 2O19 memperkuat daya tawar Indonesia di kancah global, kata Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Kemal Prihatman.

"Mudah-mudahan program ini bisa memberikan nilai tambah buat kita dan nilai jual artinya 'bargaining position' (posisi tawar menawar) kita akan meningkat," kata dia Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Kemal pada acara Persiapan Pameran Indonesia Innovation Day 2019 di Eropa: Pembekalan Kapasitas Hilirisasi Produk Unggulan 2019.

Melalui pameran itu, kata dia, penetrasi ke pasar di Eropa dan dunia akan semakin terbuka karena produk ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi dari Indonesia akan semakin terkenal di kancah global.

Dia mengatakan untuk masuk ke pasar di negara tertentu, ada kalanya pasar lokal memiliki standar-standar tertentu meskipun produk Indonesia sudah memenuhi standar internasional, sehingga perlu penyesuaian dengan kebutuhan pasar lokal.

"Kita jual kekhasan apa yang dia tidak punya, kita mencari dan membuat produk yang mereka tidak miliki di sana," tuturnya.

Dengan promosi produk dalam negeri di luar negeri, diharapkan semakin banyak kerja sama terbentuk yang melibatkan para pemangku kepentingan terkait, seperti lembaga penelitian dan pengembangan, serta industri antara Indonesia dan negara-negara lain, khususnya negara-negara di Eropa.

"Kalau tidak main secara global, kita tidak akan pernah maju," ujarnya.

Selain itu, katanya, melalui Indonesia Innovation Day 2019, para pencipta produk ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi akan dapat mengidentifikasi kemampuan dan keinginan industri di Eropa.

Apalagi, Jerman merupakan salah satu negara yang kualitas lembaga penelitian dan pengembangan yang bagus di dunia.

Selain itu, Jerman juga memiliki posisi ekonomi dan politik yang penting di Eropa.

Pameran lndonesia lnnovation Day 2O19 yang akan diadakan di Jerman mempromosikan 20 produk Pusat Unggulan lptek (PUl) Tanah Air yang sudah lolos seleksi.

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019