Saat kami sudah mulai pindahkan kegiatan pemerintahan seperti Sukabumi Kreatif dan lainnya ke wilayah Bacile yang tujuannya untuk pemerataan pembangunan dan penyebaran penduduk
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pada 2021 mendatang pusat Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan dipindahkan ke wilayah Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu (Bacile) yang selama ini di Kecamatan Cikole.

"Saat kami sudah mulai pindahkan kegiatan pemerintahan seperti Sukabumi Kreatif dan lainnya ke wilayah Bacile yang tujuannya untuk pemerataan pembangunan dan penyebaran penduduk," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, langkah yang dilakukan ini karena selama ini beberapa kecamatan seperti Cikole, Warudoyong, Citamiang dan Gunungpuyuh menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan.

Sehingga dengan dipindahkannya pusat pemerintahan ke Bacile, pembangunan mulai beralih ke wilayah tersebut tidak hanya menumpuk di Cikole atau Warudoyong saja, bahkan dua kecamatan tersebut sudah cukup pesat ditambah jumlah penduduknya menjadi yang terbanyak.

Dia menginginkan setelah pusat pemerintahan dipindahkan ke Bacile, percepatan pertumbuhan ekonomi terjadi di tiga kecamatan itu, begitu juga dengan kesejahteraan, pembangunan dan sumber daya manusia dan bisa menyusul kecamatan lainnya yang sudah lebih dahulu tumbuh.

"Kami yakin pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi bisa melesat untuk menyaingi program Pemerintah Provinsi Jabar yakni Jawa Barat Ngabret (ngebut), tambahnya.

Fahmi mengatakan untuk tahun ini ditargetkan pembebasan lahan sudah bisa terlaksana ditambah disain sebagai pusat pemerintahan. Kemudian pada 2020 Detail Engineering Design (DED) sudah selesai dan ditargetkan 2021 pembangunan kantor pemerintahan selesai dan dioperasionalkan.

Tentunya dengan terpusatnya kantor pemerintahan, pelayanan terhadap masyarakat akan lebih mudah, cepat dan profesional. Selain itu, tentunya sarana penunjang pun harus dibangun. "Untuk anggarannya sudah tentu besar," kata.*


Baca juga: Pemkot Sukabumi akan pindahkan pusat pemerintahan

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019