Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan keberadaan media massa harus bisa menjadi pemersatu bagi masyarakat dan menjadi penyebar informasi yang benar, tidak menjadi media pemecah belah warga.

"Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik hadirnya PR TV. Bukan hanya menyambut baik tapi juga ingin bekerjasama melaksanakan program-program pemerintah," ujar Uu saat peresmian PR TV, di Kota Bandung, Minggu.

Dia mengatakan media massa harus menjadi sarana pemberi informasi yang benar, terlebih media memiliki peran dalam menyampaikan informasi yang utuh kepada masyarakat, khusus terkait program-program pemerintah yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Wagub Uu berharap keberadaan media Pikiran Rakyat sebagai pelopor lahirnya media di Jawa Barat mampu memberikan informasi yang baik, sekaligus menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi warga Jabar.

"Karena yang namanya pemimpin hari ini harus mampu berkomunikasi baik dengan masyarakat, artinya program pemerintah sampai kepada lapisan masyarakat dengan sempurna, tidak sepotong-sepotong. Begitu juga keinginan dan harapan masyarakat sampai ke telinga kami sebagai pemerintah tidak sepotong-sepotong," kata Uu.

"Selamat atas diresmikannya PR TV. Harapan kami media PR yang hadir di Jawa Barat dan menjadi pelopor di Jawa Barat karena lahirnya sudah lebih awal, mampu memberikan informasi yang baik, mampu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat," lanjut Uu.

Sementara itu, Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, bahwa di alam demokrasi seperti saat ini media berkembang dengan bebas. Namun, hanya media yang objektif, independen, dan mampu menyampaikan informasi akurat yang dibaca atau disukai oleh publik.

"Itulah pemikiran yang menjadi bagian daripada media pada dewasa ini," ungkap Wapres. perubahan arus teknologi, terutama Teknologi Informasi saat ini memberikan dampak terhadap perkembangan media.

Wapres mengatakan ada pola perubahan masyarakat dalam mencari informasi, dimana teknologi berperan penting dalam mempermudah akses masyarakat terhadap informasi.

"Oleh karena itu, pendirian atau pengembangan Pikiran Rakyat TV adalah suatu keharusan akibat perkembangan teknologi dan animo atau pandangan dari masyarakat sendiri," kata Wapres.

"Maka TV ini bisa memenuhi kebutuhan (informasi) masyarakat yang ada pada dewasa ini, sehingga itu menjadi upaya kita untuk lebih meluaskan (informasi)," katanya.*


Baca juga: Pemprov Jabar jelaskan Uu Ruzhanul absen di persidangan

Baca juga: Wagub Jabar: Hoaks rusak tatanan sosial


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019