uang dibersihkan dan dijemur
Jayapura (ANTARA) - Anggota Yonif RK 751/VJS TNI AD berhasil mengamankan peti berisi uang yang mengapung ketika melakuan penyisiran dan pencarian korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan anggota Yonif RK 751/VJS itu terdiri dari Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku.

"Jadi, saat mereka melaksanakan penyisiran dalam rangka pencarian korban bencana banjir bandang di BTN Sosial Sentani, Pratu Kreku menemukan dan mengamankan peti yang berisi uang  milik Gereja Gidi Sosial Sentani sekitar pukul 02.00 dini hari," katanya.

Pada peti itu terdapat tulisan perpuluhan dan persembahan  dan setelah diperiksa ternyata peti tersebut berisi sejumlah uang yang sudah bercampur dengan lumpur.

"Peti berisi uang tersebut dibawa ke barak dan dipindahkan dari jaring alat untuk menangkap ikan untuk dibersihkan. Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting," katanya.

Kini sejumlah uang tersebut masih diamankan oleh Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS.

"Wadanyon kemudian melaksanakan koordinasi dengan pihak gereja Gidi dalam rangka pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan," katanya.

Adapun nominal uang yang ditemukan dalam bentuk pecahan sebagai berikut, pecahan 100 ribu sebanyak Rp1.900.000, pecahan 50 ribu sebanyak Rp850.000, pecahan 20 ribu sebanyak Rp420.000, pecahan 10 ribu sebanyak Rp460.000 dan pecahan 5 ribu sebanyak Rp405.000.

"Lalu pecahan uang 2 ribu sebanyak Rp256.000, pecahan seribu sebanyak Rp145.000 pecahan uang logam sebanyak Rp2.500, semuanya total berjumlah Rp4.438.500," katanya.

 Baca juga: Korban meninggal akibat bencana di Kota/Kab.Jayapura 50 orang
Baca juga: Penumpang di Bandara Wamena melonjak setelah banjir Sentani
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019