Jakarta (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Trisno Nugroho menyakini target devisa dari sektor pariwisata pada 2019 tidak mengalami penurunan karena jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tetap tinggi.

"Kita sementara positif, karena Jakarta adalah tempat orang asing pertama masuk," ujar Trisno dalam diskusi dengan media di Jakarta, Selasa.

Trisno optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta pada 2019 dapat mendekati tiga juta orang karena saat ini pembenahan tempat wisata, penyelenggaraan seminar maupun pertunjukan budaya di ibukota telah teragendakan dengan baik.

Selain itu, beberapa upaya sudah dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi untuk menjaga turis asing supaya mau menetap lebih lama dan meningkatkan kegiatan belanja.

Strategi itu antara lain memperbanyak promosi di media sosial, menempatkan petugas di titik strategis dan memberikan petunjuk informasi wisata yang lebih luas serta memperbanyak titik foto yang unik di berbagai destinasi wisata.
Kemudian, memperbanyak ajang olahraga dan budaya, membenahi paket wisata pribadi maupun open trip, memperbaiki sistem transportasi dari dan menuju tempat wisata serta meningkatkan fasilitas wisata yang sesuai kebutuhan dan karakteristik.

Meski demikian, ia mengakui, kondisi yang sama tidak terjadi di tempat lain, karena beberapa daerah wisata unggulan, salah satunya Mandalika di Nusa Tenggara Barat, sedang melakukan pembenahan setelah terdampak dari bencana gempa bumi.

"Mungkin di daerah bencana, jadi berkurang seperti di Mandalika. Ini dapat mengurangi target, karena wisatawan mancanegara dari luar negeri turun," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah menurunkan target devisa dari sektor pariwisata, dari sebelumnya sebesar 20 miliar dolar AS menjadi 17,6 miliar dolar AS karena berbagai alasan. Meski demikian, target kedatangan wisatawan mancanegara pada 2019 tidak mengalami revisi yaitu tetap 20 juta orang.

Baca juga: Capaian PAD DKI tahun 2019 dari pariwisata menunjukan tren positif
Baca juga: Pariwisata dioptimalkan sebagai sumber baru pertumbuhan Jakarta

Pewarta: Satyagraha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019