Kegiatan ini secara rutin terus kita laksanakan guna memastikan kualitas air sungai di Kota Denpasar, serta untuk mendeteksi adanya kemungkinan kandungan berbahaya pada air sungai
Denpasar (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Bali secara berkelanjutan melaksanakan pengujian kualitas air yang dilaksanakan dengan menguji kandungan fisika dan kimia dalam air sungai, yang menyasar sembilan titik sungai di kota setempat.

Sekretaris DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa di Denpasar, Selasa, mengatakan kesembilan titik tersebut, yakni Hulu Tukad (Sungai) Badung Dam Mertagangga, Tengah Tukad Badung, Hulu Tukad Mati, Tengah Tukad Mati, Hilir Tukad Mati, Hulu Tukad Teba, Tengah Tukad Teba dan Hilir Tukad Teba.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan DLHK Kota Denpasar guna memastikan stabilitas kualitas air sungai yang melintas di perkotaan, sehingga pemetaan dan penciptaan solusi dapat dilaksanakan guna menjaga kualitas air sungai agar tidak tercemar oleh limbah.

"Kegiatan ini secara rutin terus kita laksanakan guna memastikan kualitas air sungai di Kota Denpasar, serta untuk mendeteksi adanya kemungkinan kandungan berbahaya pada air sungai, walaupun saat ini kualitas air sungai di Kota Denpasar masih tergolong aman," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh sungai di Kota Denpasar dari hulu hingga hilir terus mendapatkan pengecekan secara berkala. Nantinya, sampel air sungai tersebut dilakukan pengujian secara fisika dan kimia di laboraturium.

Nantinya, kata dia, hasil pengecekan ini akan digunakan sebagai pedoman untuk menjaga kelestarian sumber air dan sumber air bersih yang berkelanjutan di Kota Denpasar.

"Kegiatan ini juga menjadi sarana monitoring dan evaluasi terhadap kualitas air di Kota Denpasar untuk dapat diciptakan inovasi serta solusi untuk tetap menjaga kualitas air bersih di Kota Denpasar," katanya.

Pria yang akrab disapa Gustra ini berharap, masyarakat ke depannya dapat turut andil dalam menjaga kebersihan daerah perairan, termasuk di dalamnya sungai sehingga perairan di Kota Denpasar dapat terhindar dari polusi.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga lingkungan, utamanya lingkungan perairan sebagai upaya menjaga keseimbangan alam semesta," katanya.

Baca juga: Denpasar gelar lomba sungai bersih

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019