Kulon Progo (ANTARA) - Calon Wakil Presiden nomor urut dua Sandiaga Uno melalukan dialog dengan pelaku usaha kecil mikro dan perajin batik Rumah Sandiuno Indonesia di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Melalui batik, kita torehkan Indonesia Bangkit di bawah Prabowo-Sandi. Prabowo-Sandi berjanji akan meningkatkan ekonomi, memastikan ekonomi lebih baik bagi semuanya," kata Sandiaga Uno di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengatakan ada informasi bahwa bahan baku batik tidak stabil, naik turun, karena bahannya masih banyak yang diimpor. Di bawah Prabowo-Sandi akan menyetop banjir impor batik, kita akan gunakan kekuatan sendiri, sehingga tidak semua harus impor.

"Kita kuatkan industri dalam negeri supaya tidak harus impor, kalau kita bisa memproduksi sendiri. Justru kita harus ekspor dan merajai pasar dunia," katanya.

Sandi mengharapkan batik Kulon Progo bisa diekspor ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Amerika dan Eropa.

Untuk itu, ia meminta desain batik dibuat yang menarik, kekinian, dan lebih milenial, sehingga anak-anak muda bisa membawa semangat baru karena batik dilindungi sebagai warisan budaya.

"Mari kita perjuangkan diplomasi ekonomi," katanya.

Ia mengatakan perajin batik mengeluh kesulitan memasarkan produknya. Ia berjanji bila terpilih akan mengangkat batik melalui program OK OC.

"Batik harus mampu bersaing dengan produk luar yang mengguyur pasar Indonesia," katanya.

Selesai dialog, Sandiaga Uno meninjau stand UKM produk lokal Kulon Progo dan stand pembuatan batik.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019