"Sesuai dengan ketentuanya adalah 2/3 dari kekuatan yang diturunkan Polri, semuanya akan diatur ke seluruh lini," kata Surawahadi disela apel Pengamanan Pemilu 2019 yang digelar di lapangan Karebosi, Makassar, Jumat.
Makassar (ANTARA) - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengatakan siap menurunkan 2/3 kekuatan dari total personel yang diturunkan pihak Polda Sulawesi Selatan.

"Sesuai dengan ketentuanya adalah 2/3 dari kekuatan yang diturunkan Polri, semuanya akan diatur ke seluruh lini," kata Surawahadi di sela apel Pengamanan Pemilu 2019 yang digelar di lapangan Karebosi, Makassar, Jumat.

Sementara mengenai kemungkinan ada personel TNI yang tidak netral di lapangan, dia mengatakan, tentu akan mendapatkan penertiban dari pihak POM dan melalui jalur hukum yang ada.

Menurut dia, semua yang dilakukan personel di lapangan yang melanggar ketentuan yang ada, tentu akan ada sanksi. Begitu pula personel yang ditemukan menyebar informasi hoax akan ada bagian hukum yang menanganinya.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengatakan, kegiatan apel Pengamanan Pemilu 2019 ini adalah representasi pihak pengamanan dari Polri dan TNI dalam mengawal pesta demokrasi di daerah ini.

"Jajaran TNI - Polri dan komponen masyarakat mulai April ini siap mengamankan Pemilu 2019," katanya.

Hal lain yang perlu dijaga menjelang Pemilu, lanjut dia, menjaga suasana kondisi kondusif di lapangan. Artinya tidak ada lagi kejahatan hukum atau pidana, termasuk pelanggaran jalanan yang dapat mengganggu proses Pemilu.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019