Semarang (ANTARA) - Perempuan Nahdlatul Ulama siap bergerak menangkal hoaks terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tanpa membalasnya dengan fitnah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Ida Fauziyah saat memberi arahan dalam rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Magelang, di Magelang, Sabtu.

"Selama ini musuh terberat Jokowi-Ma'ruf justru hoaks dan fitnah," kata Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tkm Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tersebut.

Menurut dia, kaum perempuan dinilai lebih efektif dalam membantu pemenangan pasangan nomor 01 tersebut karena memiliki banyak forum yang bisa dimanfaatkan.

Ia juga meminta perempuan NU menjaga potensi suara yang bakal diraih Jokowi-Ma'ruf pada17 April 2019.

"Termasuk mengawasi potensi terjadinya politik uang," katanya.

Ia menambahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dinilai telah  menjawab berbagai kebutuhan kaum perempuan.

Ia menjelaskan visi Jokowi-Ma'ruf terhadap kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, kesehatan, hingga pendidikan sudah sangat jelas.

"Bidang-bidang ini sangat menjawab kebutuhan kaum perempuan," katanya.




Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019