harus di relokasi karena tempat yang lama memang tempat yang rawan bencana. Oleh sebab itu harus dipindahkan
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyambangi para pengungsi terdampak bencana banjir bandang di GOR Toware, Distrik Waibu, Papua.

"Ya ini kan harus di relokasi karena tempat yang lama memang tempat yang rawan bencana. Oleh sebab itu harus dipindahkan," kata Presiden usai berdialog bersama para pengungsi pada Senin.

Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di GOR itu dan langsung duduk diantara para pengungsi. Dalam dialog, Presiden didampingi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

Menurut Jokowi, lahan untuk relokasi akan segera ditetapkan oleh Pemprov Papua. "Kalau sudah tempatnya nanti dibebaskan, dan sudah ditetapkan, baru kita akan masuk nanti untuk pembangunan rumahnya," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Presiden kepastian penetapan lokasi penting agar rumah-rumah relokasi dapat segera dibangun.
Presiden Joko Widodo di SDN Inpres Desa Kemiri, Distrik Hinekombe, Papua pada Senin (1/4/2019). (Bayu Prasetyo)

Usai mengunjungi GOR Toware, rombongan Presiden meninjau daerah terdampak di Desa Kemiri, Distrik Hinekombe.

Di tempat itu Presiden meninjau jalan, bangunan dan sekolahan yang terkubur ataupun runtuh sebagian akibat endapan pasir yang dibawa banjir bandang.

Baca juga: Presiden tiba di Kabupaten Jayapura tinjau penanganan banjir bandang

Baca juga: Jokowi perintahkan selesaikan kelompok sipil bersenjata di Papua

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019