Makassar (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan fokus mendorong pengembangan wisata halal di provinsi tersebut.

Kepala BPPD Sulsel Didi L Manaba di Makassar, Rabu, mengatakan ini sebagai komitmen membantu mewujudkan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam memperkenalkan wisata halal itu.

"Kami (BPPD-Asita) akan menggelar kegiatan promosi bertajuk "Sultan Halal Fest" pada bulan Ramadhan di Monumen Mandala, yang sekaligus menjadi ajang sosialisasi terhadap berbagai potensi wisata halal," kata Didi yang juga Ketua DPD Asita Sulsel tersebut.

Berdasarkan data Global Muslim Traveler, wisatawan muslim Indonesia disebut berada dalam 10 besar negara yang paling banyak berwisata tetapi sebaliknya justru tidak termasuk dalam 10 tempat sebagai destinasi kunjungan wisatawan muslim.

Untuk itu, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memberikan kesadaran terhadap produk wisata halal kepada para pelaku industri pariwisata di Sulsel.

Termasuk tentunya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya wisata halal dalam mendukung potensi destinasi yang ada di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

"Jadi kami akan menghadirkan berbagai gerai, mulai dari destinasi hingga perbankan syariah. Kita memang melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.

Ini juga sesuai kesepakatan bersama dimana Pemprov Sulsel yang meminta adanya sinergitas diantara seluruh pihak dalam mendorong peningkatan pariwisata di Sulsel, kata Didi.*


Baca juga: Disiapkan aturannya, wisata halal ditargetkan meningkat 20-30 persen

Baca juga: Indonesia ditargetkan peringkat pertama Destinasi Wisata Halal Dunia 2019



 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019