Jakarta (ANTARA) - Amal Clooney, yang merupakan pengacara HAM internasional ditunjuk oleh Menlu Inggris Jeremy Hunt sebagai utusan khusus kebebasan media.

The Guardian, Jumat, melaporkan penunjukan itu sebagai bagian dari kampanye untuk menyoroti serangan dan pembatasan terhadap jurnalis secara global.

Istri aktor George Clooney itu juga akan memimpin panel ahli hukum tingkat tinggi terkait kebebasan media global.

Inggris dan Kanada menjadi tuan rumah konferensi menteri di London pada Juli. Konferensi itu bertujuan meningkatkan perhatian warga dunia terhadap serangan atas jurnalis.

Tahun 2018 menjadi tahun paling mematikan bagi jurnalis. Sebanyak 99 jurnalis telah terbunuh, 348 ditahan, dan 80 disandera oleh kelompok-kelompok tak bernegara.

Baca juga: Clooney bantu pendidikan anak Suriah di Lebanon

Serangan terhadap jurnalis sepanjang 2018 itu mulai menyebar ke Eropa, termasuk Malta dan Eropa Timur.

"Sebagai pengacara yang pernah membela jurnalis, saya telah melihat sendiri bagaimana jurnalis dijadikan sasaran dan dipenjara dalam upaya membungkam mereka dan mencegah kebebasan media," kata Amal Clooney.

Pada acara bersama Hunt di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G7 di Prancis, Amal Clooney mengatakan konferensi menteri di London bertujuan mengumpulkan inisiatif hukum baru untuk membantu memastikan tanggapan internasional yang lebih efektif terhadap serangan terhadap kebebasan media.

Clooney pernah mewakili wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo yang dihukum pada 2018 di bawah undang-undang rahasia resmi era kolonial Myanmar. Kedua wartawan Reuters itu dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.

Clooney pun telah meminta pemerintah Myanmar untuk memberikan pengampunan dan memohon Aung San Suu Kyi untuk memberikan grasi kepada mereka.

Baca juga: George & Amal Clooney tidak berniat tambah anak

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019