Perlu adanya intervensi langsung terhadap habitat karang yang sudah rusak untuk mempercepat proses pemulihannya. Salah satu intervensi tersebut adalah dengan melakukan transplantasi karang
Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Marly E Gumalag, MSi berharap transplantasi karang di Perairan Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan ke depannya dapat menggerakkan ekowisata dan mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat

"Program seperti ini haruslah sesering mungkin dilakukan, dan paradigma orientasi program harus hendaknya lebih luas lagi," katanya di Manado, Sabtu.

Maksudnya, kata dia,  jika dilakukan konservasi harus dipikirkan juga dampak kepada manusia yang sering bersentuhan dengan objek itu.

"Di beberapa tempat sering terjadi permasalahan antara pihak pencetus dan pengelola suatu wilayah konservasi dengan masyarakat," ujarnya.

Program transplantasi terumbu karang ini, lanjut Marly, selain berdampak konservasi bagi lingkungan juga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

"Nelayan bisa merasakan terjadinya peningkatan jumlah ikan di areal tersebut, dampaknya pendapatan masyrakat yang ada juga meningkat," ujarnya.

Plant Manager PT Cargill Indonesia di Amurang, Imelda Tandako, mengatakan jarak yang dekat dan konektivitas yang kuat dari habitat penting di lingkungan terestrial (daratan) dan laut menjadikan ekosistem karang rentan terhadap berbagai ancaman.

Ancaman tersebut bisa berupa penggunaan lahan yang buruk yang menyebabkan sedimentasi dari aliran sungai sehingga hal utama yang harus di kerjakan dalam memperbaiki penurunan habitat penting di pesisir adalah perbaikan ekosistem terumbu karang.

"Perlu adanya intervensi langsung terhadap habitat karang yang sudah rusak untuk mempercepat proses pemulihannya. Salah satu intervensi tersebut adalah dengan melakukan transplantasi karang. Metode ini merupakan metode yang lazim digunakan untuk mempercepat pertumbuhan karang," ujarnya.

Tipe transplantasi karang juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan yang telah rusak, misalnya wilayah tersebut pada masa yang akan datang akan dibangun pusat perikanan atau wisata.

"Model transplantasi bisa diatur sesuai dengan kebutuhan tersebut," ujarnya.

Imelda menambahkan, prioritas program CSR PT Cargill Indonesia di Amurang tidak hanya melingkupi di Desa Kapitu saja tetapi harapannya bisa memberikan dampak positif ke areal kawasan seluas 1.484,47 kilometer persegi atau mendukung kurang lebih 17.184 orang.

"Sebanyak 40 persen dari penduduk menggantungkan hidupnya di pesisir dan laut sebagai mata pencaharian utama," katanya.

Sebelumnya, para pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut, PT Cargill Indonesia di Amurang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Selatan dan LSM Manengkel Solidaritas melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Desa Kapitu, Kabupaten Minahasa Selatan.


Baca juga: Aksi transplantasi terumbu karang di perairan Minahasa Selatan

Baca juga: Polda sulut lakukan transplantasi terumbu karang

 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019