Sigi (ANTARA) - Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia akan membangun sebanyak 1.500 unit hunian tetap (huntap) untuk korban gempa bumi dan likuifaksi di Kabupaten Sigi, Sulteng.

"Pemkab Sigi sudah menandatangani kesepakatan pembangunan huntap dengan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia," kata Bupati Sigi  Muhammad Irwan Lapata  di Sigi, Senin.

Lokasi pembangunan huntap, kata dia, sudah disediakan oleh Pemkab Sigi untuk korban gempa dan likuifaksi di Kecamatan Sigibiromaru yakni di Desa Pombewe.

Namun, katanya, pembangunan huntap dilakukan secara bertahap yaitu tahap pertama, kedua dan ketiga masing-masing 500 unit.

Selain yayasan itu, ada juga lembaga lainnya yang ikut membangun huntara dan huntap bagi korban bencana alam di Kabupaten Sigi.

Bupati menambahkan huntap itu akan dilengkapi  akses jalan masuk dan jaringan listrik.

Sigi merupakan daerah di Sulteng yang terbilang cukup parah dilanda bencana alam yang terjadi pada 28 September 2018.

Ribuan rumah dan berbagai infrastruktur penting juga rusak seperti jalan, jembatan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan sarana iriigasi.

Sebagian saluran irigasi yang rusak belum berfungsi lagi seperti irigasi Gumbasa yang mengairi sawah petani di Kecamatan Dolo,Gumbasa, Tanambulava dan Sigirbiromaru.

Baca juga: Korban likuifaksi Sibalaya Selatan-Sigi harap pemerintah bangun huntap
Baca juga: Pemerintah diminta segera bangun hunian tetap di Sulteng
Baca juga: Sejumlah warga korban gempa Sigi memilih bangun rumah darurat





 

Pewarta: Anas Masa
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019