Jenewa (ANTARA) - Pasukan Nigeria mengevakuasi seluruh penduduk di salah satu kota yang dipadati 10.000 warga di negara bagian Borno tanpa peringatan pada Senin menjelang operasi melawan militan, demikian PBB, Kamis.

Militer merelokasi warga Jakana ke kamp yang berada di Kota Maiduguri, yang jauhnya sekitar 40 kilometer. Beberapa di antaranya datang "tanpa membawa apa-apa, bahkan sepatu pun tidak," menurut pernyataan.

Wilayah timur laut menjadi medan tempur dalam perjuangan satu dekade Nigeria melawan pemberontak Islam, ISIS Provinsi Afrika Barat dan Boko Haram.

Gelombang serangan militan pada Desember, saat sejumlah kota dan pangkalan militer dikuasai, menyebabkan puluhan ribu warga sipil menyelamatkan diri ke Maiduguri. Kedatangan mereka membuat kamp-kamp yang ada membeludak.

"Seluruh Kota Jakana dikosongkan, dan para warga terpaksa mengungsi ke Maiduguri. Mereka diberikan waktu yang sangat terbatas untuk mengumpulkan barang pribadinya," ungkap kordinator kemanusiaan PBB untuk Nigeria, Edward Kallon dalam satu pernyataan.

Penduduk Jakana mengatakan militer sedang melakukan evaluasi penduduk terhadap anggota Boko Haram.

Sumber: Reuters
Baca juga: Ratusan orang mengungsi di Nigeria karena serangan IS
Baca juga: 13 personel keamanan Nigeria tewas dalam serangan Boko Haram
Baca juga: SekjenPBB kutuk serangan Boko Haram di Nigeria
Baca juga: 104 siswi Nigeria dibebaskan oleh Boko Haram 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019