Mungkin ini adalah aktivitas dalam rangka pilpres berupa kampanye akbar terakhir, secara resmi dan secara terbuka di masa kampanye
Surabaya (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menutup aktivitas resmi dalam rangka Pemilihan Presiden 2019 di Surabaya melalui kampanye akbar bertajuk "Indonesia Menang" bersama Prabowo-Sandi, Jumat.

"Mungkin ini adalah aktivitas dalam rangka pilpres berupa kampanye akbar terakhir, secara resmi dan secara terbuka di masa kampanye," ujarnya di sela orasi politik di hadapan ribuan pendukungnya di Dyandra Convention Center Surabaya, Jatim.

Sesuai jadwal tahapan yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kampanye dimulai pada 23 September 2018 atau usai pengambilan nomor urut dan berakhir pada 13 April 2019.

Pada hari terakhir masa kampanye, capres yang juga ketua umum DPP Partai Gerindra itu akan fokus untuk persiapan dan tampil pada debat terakhir, Sabtu (13/4) malam.

Debat capres-cawapres jilid kelima mengangkat tema tentang keseharian masyarakat, yakni ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi dan industri.

Kemudian, pada 14-16 April 2019 memasuki masa tenang yang tidak boleh ada aktivitas apapun terkait kampanye pemilihan umum dan pemilihan presiden.

"Pada 17 April 2019 mari bersama-sama melaksanakan kewajiban sebagai warga negara dan menyalurkan hak konstitusional yaitu memilih presiden-wakil presiden, wakil rakyat DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD," ucapnya.

Sementara itu, berbicara tentang Surabaya, menurut Prabowo kota ini menjadi sangat penting karena meski Proklamasi di Jakarta, namun ujian kemerdekaan berada di Surabaya.

"November 1945 Sekutu ke Surabaya dan mengultimatum akan menggempur, tapi Bung Tomo dan rakyat di Surabaya melawannya dan berjuang demi bangsa serta negara," tuturnya.

Pada kesempatan sama, Prabowo juga menayangkan pidato Bung Tomo dan meminta ribuan pendukungnya untuk mendengarkan sejenak.

"Seolah-olah Bung Tomo berbicara dari langit dan menyampaikan ke kita agar jangan sekali-sekali menyerah, jangan tunduk kepada ketidakadilan, jangan mau diintimidasi, jangan mau dibohongi. Yakinlah, Tuhan YME bersama kita," katanya.

Pemilihan Presiden diselenggarakan pada 17 April 2019 dan diikuti dua pasangan calon, yaitu Jokowi-KH Ma`ruf Amin di nomor urut 01, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di nomor urut 02.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019