Tidak mungkin bisa langsung bangun terus ekspor. Perlu tahapan-tahapan besar
Jakarta (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan infrastruktur yang digenjot oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) empat setengah tahun terakhir merupakan tahapan besar awal meningkatkan industrialisasi di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebutkan Pemerintahan Jokowi-JK yang tidak fokus melakukan industrialisasi, dalam debat capres kelima yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam.

"Saya kira tidak semudah itu, artinya memerlukan tahapan-tahapan besar. Ini yang sedang kita kerjakan. Infrastruktur yang kita bangun akan terhubung dengan kawasan industri, kawasan pariwisata. Tidak mungkin bisa langsung bangun terus ekspor. Perlu tahapan-tahapan besar," ujar Jokowi.

Jokowi melanjutkan adapun tahapan-tahapan besar yang dilakukan pemerintah yaitu pertama pembangunan infrastruktur, kedua pembangunan sumber daya manusia (SDM), ketiga reformasi struktural, dan keempat teknologi.

Jokowi juga menuturkan mengelola ekonomi makro itu berbeda dengan ekonomi mikro karena ekonomi makro itu merupakan agregat produksi baik dari sisi permintaan dan penawaran dan dijaga oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.

"Kalau kita berhadapan dengan ekonomi mikro itu hanya jual dan beli. Ekonomi makro kita mengelola agregat-agregat produksi baik di sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, dan manufaktur," kata Jokowi.

Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.

Debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta ini menghadirkan kedua pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) baik nomor urut 01 maupun 02.

Berbagai tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Sebagaimana diketahui, Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019