Jakarta (ANTARA) - Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) menjadi program unggulan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Jokow Widodo dan Ma'ruf Amin untuk mengatasi permasalahan kesetaraan ekonomi perempuan.

"Program untuk ekonomi perempuan kita punya program Mekaar dan sudah empat tahun berjalan, tahun ini sudah 4,2 juta nasabahnya dan target kita nasabahnya tahun ini mencapai 10 juta," kata Capres 01 Joko Widodo pada debat capres-cawapres kelima di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.

Joko Widodo menjelaskan, program Mekaar merupakan pinjaman bagi ibu-ibu baik usaha asongan, usaha rumah tangga dan usaha kecil lainnya yang diberikan pinjaman antara Rp2 juta hingga Rp10 juta.

"Jika lebih dair Rp10 juta kita larikan ke KUR yang bunganya tujuh persen dan ini didampingi dengan jumlah nasabah sudah 4,2 juta," kata Joko Widodo.

Berkaitan dengan program UMi yang disebut Joko Widodo sudah berjalan sekitar 1,5 tahun dengan 1,1 juta nasabah, menurut dia, jika sudah dikoreksi dan berjalan dengan benar maka akan diperbesar lagi sehingga perempuan Indonesia semakin produktif.

"Wakaf mikro yang kita dirikan di pesantren juga sama hampir 90 persen anggotanya perempuan ini sudah kita kerjakan hampir dua tahun ini sebab itu kami yakini program itu bisa memberikan kemandirian ekonomi," ujar Joko Widodo.

"Visi misi kami mengarusutamakan gender karena itu kami akan usahakan semaksimal mungkin agar perempuan tidak hanya di bidang ekonomi, politik tapi juga dibidang pemerintahan. Bidang pemberdayaan ibu-ibu selain ekonomi tingkat tinggi tapi kami juga sudah lakukan kredit UMi dan Bank Wakaf Mikro," kata Cawapres Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin

Ma'ruf mengaku tahu persis bahwa bank wakaf mikro yang ada di pesantren 100 persen nasabahnnya adalah perempuan dan hal tersebut merupakan upaya pemberdayaan bagi perempuan.

"Bahkan sudah beribu-ribu ibu-ibu merasa tertolong dan merasa bangga," tambah Ma'ruf.

Ia juga mengatakan di desa-desa akan diciptakan dan dikembangkan "Dewi" dan "Dedi" yaitu Desa Wisata dan Desa Digital.

Debat kelima merupakan debat pamungkas Pemilu 2019 yang membahas tentang masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuanganan, investasi dan industri.

Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, yakni pasangan Nomor Urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca juga: Jokowi-Ma'ruf utamakan kesetaraan gender atasi kesenjangan

Baca juga: Ma'ruf Amin kenalkan "Dewi" dan "Dedi" untuk genjot ekonomi desa

 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019