Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menyatakan ada enam kabupaten dinyatakan rawan pada pelaksanaan Pemilu yang jatuh pada 17 April 2019 yaitu Kabupaten Mesuji, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.

" Enam kabupaten tersebut juga mendominasi jumlah TPS rawan dengan rincian 310 TPS rawan, dan 108 TPS sangat rawan dari 26.265 jumlah TPS yang ada di Provinsi Lampung," kata Purwadi Arianto usai memimpin apel gabungan persiapan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Korpri Pemprov Lampung, di Bandarlampung, Minggu.

Berdasarkan hasil evaluasi intelijen, lanjut dia, daerah rawan sudah disikapi, dan sudah dilengkapi dengan petugas, ada pengamanan terbuka dan tertutup, jaminan TNI Polri, agar tidak ada intimidasi dan provokasi ke warga.

Kapolda menambahkan, ada beberapa faktor yang menentukan rawan yakni, terorisme, konflik sosial, dan kasus kriminalitas.

"Faktor rawan tersebut sudah disampaikan dan dipetakan sedemikian rupa, sehingga penanganannya sesuai dengan kebutuhan kerawanan daerah," katanya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,sambung Kapolda, seperti konflik sosial, kriminalitas, terorisme, hingga intimidasi, upaya preemtif, preventif, hingga represif sudah disiapkan. Bahkan, Kapolda tak memungkiri jika penembak jitu, juga disiapkan.

"Kalau untuk penindakan sudah ada SOP, mulai dari teguran lisan, Penggunaan tangan kosong lunak, tangan kosong keras hingga senjata api. Untuk itu (sniper) saya rasa sudah ada pasukannya di TNI dan Polri, tapi kita tetap utamakan untuk 'soft power'," pungkasnya.

Pewarta: Triono Subagyo dan Ardiansah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019