"Tidaklah, itu urusan nanti, yang penting kita benar-benar bisa menyelesaikan tugas kita tepat pada waktunya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa," kata Menteri Rini kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Menteri BUMN menjelaskan bahwa dirinya bersikap tawakal dan menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada yang Mahakuasa Allah SWT.
"Apapun nantinya, Allah SWT yang menentukan," tutur Menteri Rini usai menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 011 Komplek Patra Jasa, Kuningan Timur.
Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soermarno menekankan agar BUMN dikelola secara transparan dan profesional, karena BUMN merupakan milik negara dan rakyat Indonesia.
Dia juga ingin semua pihak memiliki tanggung jawab agar BUMN bisa diturunkan atau diwariskan kepada anak, cucu dan cicit nantinya, sehingga harus dijaga kesehatannya, bisa mencetak keuntungan.
Selain itu, lanjutnya, BUMN juga harus bisa mendorong perekonomian nasional dan membantu masyarakat dengan kondisi perekonomian lemah.
Menteri BUMN Rini Soemarno mendatangi TPS 011 dengan berjalan kaki dan didampingi putra keduanya yakni Yodhananata Soewandi dan putri pertamanya Nindia Sutrepti Soemarno.
Ketiganya terlihat kompak mengenakan kemeja putih saat mengantre di lokasi pencoblosan. Menteri Rini sendiri terdaftar dalam daftar pemilih tetap TPS 011 di urutan no.57 dan berencana akan berjalan-jalan serta makan bersama kedua anaknya usai menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2019.
Selain Menteri BUMN Rini Soemarno, beberapa Menteri dari Kabinet Kerja yang memberikan hak suaranya yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Suhadi di TPS Komplek Widya Chandra, Menteri Keuangan Sri Mulyani di TPS 77 Bintaro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di TPS 20 Pancoran, serta Menteri ESDM Ignasius Jonan di TPS 99 Cipete Utara.
Baca juga: Menteri Rini tekankan BUMN harus dikelola transparan dan profesional
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
