Tangerang (ANTARA News) - Angin kencang disertai hujan lebat yang melanda Kota Tangerang, Rabu, mengakibatkan sekitar 60-an rumah warga di Desa Geleong, Kelurahan Magarsari, Kecamatan Karawaci, rusak berat diterjang angin puting beliung sekitar pukul 14.45 WIB. Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB itu membuat genteng rumah penduduk beterbangan, dan sebagian rumah yang terbuat dari kayu mengalami roboh. "Angin itu kami rasakan sangat kencang bertiup," cetus Warobun (42), Ketua RT 04 RW 07 di Kampung Geleong itu. Menurut dia, angin kencang disertai hujan dan petir terjadi kurang lebih selama lima menit, dengan arah angin memutar sehingga membuat tembok rumah dan juga atap pabrik menjadi hancur. Rahmat, petugas keamanan PT Hand Sumtex yang melihat kejadian tersebut menuturkan pula, hujan disertai angin terjadi selama kurang lebih satu jam yang membuat kondisi tembok pabrik rusak ditimpa pohon yang roboh. Sekitar 1.800 karyawan perusahaan konveksi tersebut dipulangkan, karena khawatir terjadi angin puting beliung susulan. Ia mengatakan, angin puting beliung itu terjadi setidaknya untuk yang ketiga kalinya dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Akibat terjangan angin puting beliung itu, pabrik pembuat kasur spring bed PT Florence itu mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun Kota Tangerang menjadi gelap karena listrik padam sejak hujan turun, dan sejumlah warga berupaya membersihkan kotoran sampah di sekitar rumah masing-masing. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007