Jakarta (ANTARA) - Park Yoo-chun, aktor sekaligus anggota trio JYJ, diinterogasi polisi pada Rabu (17/4), terkait tuduhan penyalahgunaan narkoba bersama cucu dari pemilik perusahaan produk susu Korea Selatan.

Aktor 33 tahun itu mendatangi unit narkoba di kantor polisi provinsi Gyeonggi Nambu di Suwon, Seoul pukul 10 pagi waktu setempat.

Pemeriksaan berakhir pukul 7 malam, lebih cepat dari perkiraan karena sang penyanyi dikabarkan kelelahan. Dikabarkan akan ada pemeriksaan lanjutan.

Dilansir Yonhap, menurut sumber Park membantah semua tuduhan selama pemeriksaan.

Polisi mengatakan mereka telah mendapatkan rekaman kamera pengawas yang menunjukkan Park mengambil sesuatu sekitar 20-30 menit setelah diduga mengirim uang ke akun yang dicurigai milik bandar narkoba lewat ATM di Seoul.

Dia dituduh menggunakan barang terlarang itu awal tahun ini bersama Hwang Ha-na yang sudah ditangkap, cucu pendiri Namyang Dairy Products Co.

Hwang (31) ditahan awal bulan ini atas tuduhan menjual methamphetamine dan menggunakan zat terlarang itu pada 2015. Dia dikabarkan mengaku pada polisi bahwa Park adalah orang yang mengajaknya menggunakan narkoba bersama.

Hwang pernah jadi tunangan Park. Mereka berencana menikah pada 2017, tapi pertunangannya batal akibat alasan yang tidak diketahui.

Polisi menggerebek rumah Park, Selasa, menyita handphone dan barang-barang lain serta mengambil sampel rambut untuk tes narkoba.

Tes awal menunjukkan hasil negatif. Sampel itu dikirim ke kantor forensik Korea untuk diperiksa lebih mendalam.

Dalam konferensi pers pekan lalu, Park membantah semua tuduhan.

Sejumlah bintang K-pop dan selebritas baru-baru ini menghadapi tuduhan narkoba.

Seungri, mantan anggota BIGBANG, dan Robert Holley, warga naturalisasi Korea dari Amerika Serikat juga diselidiki atas tuduhan narkoba.


Baca juga: Yoochun JYJ kembali terjerat kasus kekerasan seksual

Baca juga: Perempuan didakwa karena tuduhan perkosaan palsu Yoochun JYJ

Baca juga: Yoochun JYJ siap rilis album solo pertamanya

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019