Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan perpindahan maskapai Qatar Airways berkaitan dengan manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang akan melengkapi layanan berupa terminal berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) di Terminal 2.
“Tentunya dengan adanya perpindahan ini, kami pastikan tidak akan berpengaruh terhadap jadwal penerbangan dan berbagai layanan yang lain,” ujar Febri.
PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menurut Febri, akan menyambut para kru maskapai Qatar Airways dengan menggelar seremonial pada pendaratan pertama yang dilangsungkan 22 April 2019 sekitar pukul 07.45 WIB nanti.
“Kami manyambut perpindahan Qatar Airways dari Terminal 2 ke Terminal 3,” tutur Febri.
Bagi para penumpang yang telah memesan tiket pada 22 April 2019, diharapkan tiba di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan untuk melakukan lapor diri (check-in).
“Tidak lupa kami mengingatkan agar memperhatikan lokasi Terminal yang tertera pada tiket dan petunjuk lain, baik berupa email dari maskapai, maupun videotron yang dipasang oleh PT Angkasa Pura II,” katanya.
Selain itu Febri juga mengucapkan terima kasihnya kepada Qatar Airways yang telah mempercayai pelayanan di Terminal 3.
“Terminal 3 memang saat ini menjadi salah satu energi baru untuk tumbuh kembangnya bisnis maskapai, termasuk Qatar Airways yang selalu sejalan dengan PT Angkasa Pura II (Persero) yang selalu concern meningkatkan pelayanan,” tutur Febri.
Baca juga: Qatar Airways jadi sponsor Asian Games, selain pesawat pasok kuda
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
