London (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan KPPSLN Frankfurt, Jerman melakukan penghitungan suara dari hasil pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan Pos untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, paslon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 4.353 suara dari 5.149 pemilih atau 84,54 persen dari total surat suara sah TPS dan Pos wilayah kerja Frankfurt meliputi enam negara bagian di Jerman.

Sedangkan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraih sebanyak 796 suara atau 15,46 persen, dengan 419 suara tidak sah, demikian Konsul Muda KJRI Frankfurt am Main, Dimas Wisudawan kepada Antara London, Kamis.

Adapun partai yang meraih surat suara terbanyak adalah PSI (1.738 suara atau 38 persen dari total 4.569 suara sah), PDIP (1.431 suara atau 31 persen), PKS (488 suara atau 10 persen), NasDem (209 suara atau 4,6 persen) dan Golkar (183 suara atau 4 persen dari 4.569 total suara sah), Gerindra (136 suara atau 3 persen dari total suara sah).

Menurutnya, proses pemilahan sampul 2 atau sampul balasan pemilih dengan metode Pos dilakukan sejak pukul tujuh pagi waktu setempat. Dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara yang dibuka pukul delapan, bertempat di KJRI Frankfurt. Surat suara terlebih dahulu disimpan di salah satu ruangan steril KJRI Frankfurt yang dilengkapi dengan CCTV.

Penghitungan suara dilakukan dalam enam kelompok berdasarkan metode pengumpulan surat suara, yaitu satu melalui TPS dan lima melalui Pos, mengingat terbatas ruangan, basement KJRI Frankfurt juga difungsikan sebagai salah satu tempat penghitungan suara.

Partisipasi masyarakat meningkat pada Pemilu 2019 yang memilih dengan metode Pos mencapai 57 persen dan partisipasi pemilih di TPSLN mencapai 79,96 persen dari total pemilih yang terdaftar, lebih tinggi dari pemilu 5 tahun sebelumnya.

Proses penghitungan suara ditayangkan melalui siaran langsung yang dapat diakses di platform Youtube, sehingga mempermudah bagi WNI yang ingin menyaksikan penghitungan suara secara langsung tanpa harus hadir di lokasi KJRI Frankfurt.

Hadir beberapa anggota masyarakat yang berdomisili di wilayah Frankfurt dan sekitarnya untuk menyaksikan secara langsung penghitungan suara di KJRI Frankfurt.

Selain itu, Panwaslu Frankfurt dan para saksi dari masing-masing paslon dan partai politik juga turut serta dalam penghitungan suara tersebut. Mereka cukup antusias dan tertib dalam mengikuti penghitungan suara. Sajian makanan ringan dan kue ala Indonesia di sela-sela penghitungan suara juga membuat acara semakin meriah.

Secara umum, proses penghitungan suara berjalan lancar, aman dan tertib. Acara penghitungan suara selesai pada pukul lima pagi Kamis (18/4) dengan durasi total 22 jam.

Ketua PPLN Frankfurt Juanita Nababan mengatakan penghitungan suara yang dimulai dengan penghitungan suara pilpres (PPWP), dilanjutkan dengan penghitungan suara DPR di enam titik (lima titik Pos dan satu titik TPSLN) disaksikan oleh saksi paslon, saksi partai politik dan Panwaslu. "Semua petugas bekerja keras, cermat dan maksimal, tanpa kehilangan keceriaan dan semangat, walau proses berjalan panjang. Tidak ada kendala yang signifikan," ujarnya pula.

Suasana tetap kondusif dari awal hingga akhir proses penghitungan, dan masyarakat membaur tanpa terkotak-kotak antara satu dengan yang lain. Meskipun berbeda pilihan, masyarakat tetap menjaga persaudaraan.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019