Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  Said Aqil Siradj  mengingatkan pentingnya mendirikan kementerian yang membidangi urusan pesantren.

"Salah satu usulan hasil Munas Nahdlatul Ulama di Lombok tahun 2017 adalah diangkatnya menteri urusan pesantren," kata Said di sela Silaturahim dan Penyampaian Gagasan Kebangsaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Gedung PBNU, Jakarta, Senin.

Dalam acara tersebut dihadiri cawapres dan Muhtasyar PBNU KH Ma'ruf Amin, Menristekdikti Mohamad Nasir, elit PBNU dan sejumlah warga NU.

Said mengatakan pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang juga turut menerapkan pendidikan karakter.

Kementerian urusan pesantren, kata dia, sebaiknya segera didirikan agar memberi perhatian lebih kepada pendidikan di ponpes.

Sebagai basis tempat pertumbuhan Islam Moderat, kata dia, pesantren sampai saat ini masih belum mendapatkan tempat yang strategis di mata negara.

"Dengan jumlah yang mencapai puluhan ribu, pesantren hanya diurus oleh salah satu direktorat di bawah Kementerian Agama. Ke depan, harus ada upaya dan langkah lebih serius dan strategis untuk memperhatikan pesantren," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019