Sebenarnya (soal insentif) itu baru diutarakan hari ini. Kami tunggu gimana implementasinya, spesifiknya juga belum tau. Mudah-mudahan ada 'support' dari pemerintah,
Cikarang, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto mengatakan insentif fiskal "super deductible tax" atau pemotongan pajak kepada industri yang melakukan kegiatan pendidikan dan vokasi ditargetkan mulai berlaku pada semester I tahun ini.

Insentif super deductible tax merupakan penambahan faktor pengurangan penghasilan bruto sebesar 200 persen dari biaya yang dikeluarkan perusahaan.

"Kegiatan yang terkait dengan kerja sama SMA dan vokasi, pemerintah akan memberikan 'super deductible tax' sebesar 200 persen. Jadi diharapkan semester I sudah bisa dijalankan," ujarnya pada Peresmian Pengoperasian Mesin PT Schott Igar Glass di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.

Ia mengimbau agar industri dapat berperan dalam program pengembangan pendidikan vokasi industri melalui pembinaan dan pengembangan SMK yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha industri (link and match antara SMK dengan industri).

Pemberian fasilitas bagi para pelaku industri ini selain melengkapi insentif fiskal tax allowance dan tax holiday, akan mengakselerasi industri manufaktur nasional agar siap menuju revolusi industri 4.0.

Kementerian Perindusrian telah mengusulkan skema keringanan pajak hingga 200 persen untuk industri yang berinvestasi untuk pendidikan vokasi, dan 300 persen bagi yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) untuk menciptakan inovasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Schott Igar Glass, Erwin Ruslie mengatakan perusahaan yang bergerak di industri produksi alat farmasi kaca tersebut masih menunggu implementasi insentif fiskal tersebut.

"Sebenarnya (soal insentif) itu baru diutarakan hari ini. Kami tunggu gimana implementasinya, spesifiknya juga belum tau. Mudah-mudahan ada 'support' dari pemerintah," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan saat ini formulasi untuk super deductible tax sudah selesai dan tinggal tahap finalisasi.

Kementerian Keuangan tengah melakukan harmonisasi dengan kementerian dan lembaga terkait, dan apabila proses harmonisasi tersebut berjalan dengan cepat, dalam waktu dekat insentif tersebut akan diluncurkan.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019