Lumajang (ANTARA) - Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi turun langsung mengawal kotak suara dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) Randuagung ke gudang KPU Lumajang, Jawa Timur.

"Total ada 1.020 kotak suara yang diangkut menggunakan 4 truk dengan pengawalan ketat dari TNI dan Polri yang langsung kami pimpin," kata Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban di Lumajang, Jumat.

Menurutnya, formasi pengawalan paling depan adalah mobil patwal diikuti oleh pasukan bermotor dari tim Cobra Polres Lumajang bersama anggota TNI dari Kodim 0821 Lumajang.

"Kemudian secara berturut-turut berikutnya 4 truk yang mengangkut kotak suara yang dikawal dari belakang pasukan bermotor tim Cobra Polres Lumajang kemudian disusul kendaraan Kapolres dan Dandim 0821 Lumajang," katanya.

Ia mengatakan pihaknya sempat mendengar info adanya ancaman intimidasi kepada penyelenggara pemilu di PPK Randuagung.

"Kami tidak mau ambil risiko, sehingga saya dan Dandim melakukan pengawalan langsung terhadap kotak suara yang telah direkap di PPK Kecamatan Randuagung," katanya.

Selain itu, lanjut dia, tim Cobra Polres Lumajang dan jajaran Kodim 0821 datang ke PPK Randuagung untuk mengantisipasi dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

"Alhamdulillah kehadiran kami dapat menciptakan situasi yang kondusif. Saya dan Dandim juga turut langsung mengawal kotak suara dari PPK Randuagung ke Gudang KPUD lumajang," ujarnya.

Ia menjelaskan semua PPK di Kabupaten Lumajang telah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara pemilu pada Kamis (25/4), kecuali kecamatan kota Lumajang.

"Untuk kecamatan kota Lumajang terdiri dari 7 kelurahan dan 5 desa, sedangkan yang belum menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara tinggal 2 kelurahan yaitu kelurahan Tompokersan dan Rogotrunan," katanya.

Ia menjelaskan panitia penyelenggara mengusahakan kedua kelurahan tersebut dapat menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara pada Kamis (25/4) malam, sehingga Jumat ini direncanakan dilakukan pleno tingkat PPK.

Sementara Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf. Ahmad Fauzi berharap Lumajang tetap selalu kondusif, sehingga pihaknya dan Polres Lumajang tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas kalau ada yang mau mengganggu jalannya proses pemilu di Lumajang.

"TNI dan Polri bersinergi untuk menciptakan suasana selalu kondusif di Lumajang, NKRI harga mati," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019